pNicolas Jackson Kembali Disorot: Kartu Merah Kilat dan Kontroversi yang Tak Berkaitan dengan Liam Delap – Pertandingan antara Chelsea dan Flamengo dalam lanjutan Grup D Piala Dunia Antarklub 2025 di Lincoln Financial Field, Philadelphia, menyisakan cerita pahit bagi The Blues. Selain kekalahan 1-3 yang mereka derita, sorotan utama tertuju pada Nicolas Jackson, striker asal Senegal yang kembali menjadi pusat kontroversi setelah menerima kartu merah langsung hanya empat menit setelah masuk sebagai pemain pengganti.
Baca Juga : Formula E Kembali ke Jakarta: Balapan Listrik Dunia yang Menggetarkan Ibu Kota
Namun, yang menarik, pelatih Enzo Maresca menegaskan bahwa insiden ini tidak ada kaitannya dengan kehadiran Liam Delap, striker muda yang baru direkrut dari Ipswich Town dan tampil sebagai starter dalam laga tersebut.
Kronologi Insiden: Kartu Merah di Hari Ulang Tahun
Jackson masuk menggantikan Delap pada menit ke-64. Namun hanya berselang empat menit, ia melakukan tekel keras terhadap bek Flamengo, Ayrton Lucas, yang membuat wasit Ivan Barton tanpa ragu mengeluarkan kartu merah langsung. Ironisnya, insiden ini terjadi tepat di hari ulang tahunnya yang ke-24, menjadikannya momen yang sangat mengecewakan secara personal dan profesional.
Chelsea yang saat itu tertinggal 1-2, kehilangan momentum untuk bangkit. Flamengo kemudian menambah keunggulan menjadi 3-1 lewat gol Wallace Yan pada menit ke-83, memperburuk malam bagi klub asal London tersebut.
Bukan Kartu Merah Pertama
Yang membuat situasi semakin pelik adalah fakta bahwa ini merupakan kartu merah kedua Jackson dalam kurun waktu satu bulan. Sebelumnya, ia juga diusir keluar lapangan saat menghadapi Newcastle United di Premier League. Dua kartu merah dalam empat pertandingan terakhir tentu menjadi catatan buruk bagi pemain yang sempat digadang-gadang sebagai ujung tombak masa depan Chelsea.
Enzo Maresca: “Tak Ada Hubungannya dengan Liam Delap”
Pasca pertandingan, pelatih Chelsea Enzo Maresca memberikan klarifikasi penting. Ia menegaskan bahwa kartu merah Jackson tidak berkaitan dengan tekanan akibat kedatangan Liam Delap. Menurutnya, Jackson sudah menerima kartu merah pertama bahkan sebelum Delap bergabung dengan skuad.
> “Kartu merah itu tidak ada hubungannya dengan masa depan Nico,” ujar Maresca. “Dia mendapat kartu pertama saat melawan Newcastle, ketika Liam bahkan belum bergabung, dan satu lagi hari ini. Nico tahu betul bahwa dalam dua situasi itu, tindakannya tidak baik untuk tim.”
Pernyataan ini sekaligus membantah spekulasi bahwa Jackson merasa tertekan atau kehilangan tempat akibat persaingan internal di lini depan.
Permintaan Maaf dari Jackson
Melalui akun media sosialnya, Nicolas Jackson menyampaikan permintaan maaf terbuka kepada klub, staf, rekan setim, dan para penggemar. Ia mengaku kecewa dan marah pada dirinya sendiri atas insiden tersebut.
> “Saya ingin mengucapkan maaf. Untuk klub, para staf, rekan setim, dan semua penggemar yang menyaksikan, saya telah mengecewakan kalian,” tulisnya. > “Kartu merah lagi… Saya sangat marah pada diri saya sendiri. Saya bekerja keras setiap hari untuk membantu tim agar tak terperosok ke dalam situasi semacam ini.”
Jackson juga menegaskan bahwa pelanggaran tersebut tidak disengaja, dan ia akan belajar dari kesalahan untuk kembali lebih kuat.
Reaksi Rekan Setim: Cucurella Angkat Bicara
Bek kiri Chelsea, Marc Cucurella, turut memberikan komentar terkait insiden tersebut. Ia menyebut Jackson sebagai pemain muda berbakat yang masih perlu meningkatkan kedewasaan dalam bermain.
> “Dia mencoba merebut-bola, sialnya dia menendang kakinya dan selesai. Dia pemain-muda dengan banyak kualitas tapi mungkin perlu sedikit peningkatan dalam hal seperti ini,” ujar-Cucurella. > “Setelah pelatih berbicara, dia meminta maaf. Dia-emain yang sangat penting bagi kami, kami akan merindukannya di laga berikutnya, tapi inilah sepak bola.”
Dampak Terhadap Chelsea
Kartu merah ini membuat Jackson harus absen dalam laga krusial berikutnya melawan ES Tunis, yang akan menentukan nasib Chelsea di fase grup. Selain itu, ia juga terancam skorsing tambahan di Premier League, mengingat ini adalah pelanggaran berulang.
Absennya Jackson membuka peluang bagi Liam Delap untuk kembali menjadi starter. Delap sendiri tampil cukup menjanjikan meski belum mencetak gol. Dengan Pedro Neto dan Cole Palmer juga tersedia, Maresca memiliki opsi untuk merotasi lini depan.
Tekanan dari Fans: “Pergi Kau!”
Di media sosial, sejumlah fans Chelsea meluapkan kekecewaan mereka terhadap Jackson. Beberapa bahkan menyerukan agar sang pemain dijual atau dipinjamkan. Tagar #JacksonOut sempat menjadi trending topic di kalangan pendukung The Blues.
Namun, Maresca tetap bersikap tenang dan menegaskan bahwa masa depan Jackson di klub tidak akan ditentukan oleh satu insiden. Ia percaya bahwa sang pemain bisa belajar dan kembali lebih baik.
Penutup: Momen yang Harus Jadi Titik Balik
Insiden kartu merah Nicolas Jackson di laga melawan Flamengo menjadi babak baru dalam perjalanan kariernya di Chelsea. Di usia 24 tahun, ia masih memiliki waktu dan potensi untuk berkembang. Namun, dua kartu merah dalam waktu singkat adalah sinyal bahwa ia harus segera melakukan introspeksi.