Persib Bandung Terpeleset, Persijap Jepara Raih Kemenangan Bersejarah – Pertemuan antara Persib Bandung dan Persijap Jepara dalam lanjutan pekan kedua Super League 2025/2026 menjadi sorotan utama dunia sepak bola nasional. Bertempat di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, laga ini bukan sekadar pertandingan biasa—melainkan pertarungan antara tim juara bertahan melawan tim promosi yang haus pembuktian.
Persib datang dengan reputasi mentereng dan skuad bertabur bintang, sementara Persijap tampil sebagai kuda hitam yang tak gentar menghadapi tekanan. Hasil akhir yang mengejutkan, yaitu kemenangan 2-1 untuk tuan rumah, menjadi bukti bahwa sepak bola selalu menyimpan kejutan.
🧠 Jalannya Pertandingan: Ketegangan Sejak Peluit Awal
Sejak menit pertama, intensitas pertandingan sudah terasa. Persib Bandung menurunkan formasi menyerang dengan Teja Paku Alam di bawah mistar, didukung oleh barisan belakang yang solid: Kakang Rudianto, Patricio Matricardi, Julio Cesar, dan Frans Putros. Di lini tengah, Marc Klok, William Marcilio, dan Luciano Guaycochea berperan sebagai motor serangan, sementara trio Beckham Putra Nugraha, Berguinho, dan Uilliam Barros menjadi tumpuan di lini depan.
Persijap Jepara, yang tampil sebagai tuan rumah, tidak gentar. Mereka mengandalkan athena168 pressing ketat dan serangan balik cepat. Carlos Franca dan Sudi Abdallah menjadi ancaman nyata bagi pertahanan Maung Bandung.
⚔️ Babak Pertama: Cedera dan Ketegangan
Pertandingan berjalan dengan tempo tinggi. Persib sempat mencetak gol di menit ke-16 melalui sontekan Uilliam Barros, namun dianulir wasit karena offside. Di sisi lain, Persijap beberapa kali mengancam lewat sundulan dan tembakan jarak jauh, memaksa Teja Paku Alam melakukan penyelamatan gemilang.
Petaka datang bagi Persib di penghujung babak pertama. Beckham Putra mengalami cedera dan harus ditandu keluar lapangan. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum, namun tensi pertandingan terus meningkat.
🔄 Babak Kedua: Pergantian dan Perubahan Taktik
Memasuki babak kedua, pelatih Persib melakukan rotasi besar-besaran. Saddil Ramdani masuk menggantikan Beckham, disusul Henhen Herdiana dan Ramon Souza untuk menambah daya gedor. Persib mencoba menguasai permainan, namun Persijap tampil lebih percaya diri.
Pada menit ke-68, Carlos Franca memecah kebuntuan. Menerima umpan terobosan, ia lolos dari jebakan offside dan dengan tenang menaklukkan Teja. Gol ini membuat stadion bergemuruh dan Persib mulai kehilangan ritme.
🧨 Klimaks Pertandingan: Penalti dan Gol Telat
Menjelang akhir laga, drama sesungguhnya terjadi. Di menit ke-90+2, Uilliam Barros dijatuhkan oleh kiper Rodrigo Moura di kotak penalti. Wasit menunjuk titik putih, dan Barros sukses mengeksekusi penalti untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Namun, kebahagiaan Persib hanya bertahan satu menit. Di menit ke-90+3, Sudi Abdallah memanfaatkan kelengahan lini belakang Persib dan mencetak gol kemenangan. Skor akhir 2-1 untuk Persijap Jepara, sebuah hasil yang mengejutkan sekaligus bersejarah.
📊 Statistik Pertandingan
Berikut adalah statistik penting dari laga tersebut:
Kategori | Persijap Jepara | Persib Bandung |
---|---|---|
Penguasaan bola | 42% | 58% |
Tembakan ke gawang | 6 | 8 |
Kartu kuning | 4 | 2 |
Pelanggaran | 15 | 11 |
Gol | 2 | 1 |
Statistik menunjukkan bahwa meski Persib unggul dalam penguasaan bola, efektivitas serangan Persijap lebih tinggi.
🧩 Analisis Taktik: Keberanian Persijap, Kelemahan Persib
Kemenangan Persijap bukan sekadar keberuntungan. Mereka tampil disiplin, agresif, dan memanfaatkan setiap celah yang diberikan Persib. Pelatih Mario Lemos menerapkan strategi pressing dan transisi cepat yang membuat Persib kesulitan membangun serangan.
Sebaliknya, Persib terlihat kehilangan arah setelah cedera Beckham dan gol pertama Persijap. Koordinasi lini belakang yang buruk di menit akhir menjadi titik lemah yang dimanfaatkan dengan sempurna oleh Sudi Abdallah.
🧨 Reaksi dan Dampak Kekalahan
Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Persib Bandung. Sebagai juara bertahan, ekspektasi tinggi melekat pada mereka. Pelatih Bojan Hodak terlihat frustrasi di akhir laga, dan evaluasi besar kemungkinan akan dilakukan.
Di sisi lain, kemenangan ini menjadi momen bersejarah bagi Persijap Jepara. Setelah 11 tahun absen dari kasta tertinggi, mereka membuktikan bahwa tim promosi pun bisa mengguncang papan atas.
🧠 Profil Pemain Kunci
Carlos Franca
- Posisi: Penyerang
- Gol: 1
- Kontribusi: Membuka keunggulan Persijap dengan penyelesaian klinis
Sudi Abdallah
- Posisi: Gelandang serang
- Gol: 1
- Kontribusi: Mencetak gol kemenangan di menit akhir, menjadi pahlawan laga
Uilliam Barros
- Posisi: Penyerang Persib
- Gol: 1 (penalti)
- Kontribusi: Menjaga asa Persib dengan gol penyama, meski akhirnya tak cukup
🧭 Posisi Klasemen Sementara
Kemenangan ini mengantar Persijap Jepara ke peringkat kelima klasemen sementara Super League 2025/2026. Sementara Persib Bandung tertahan di posisi ketujuh, dengan satu kemenangan dan satu kekalahan dari dua laga awal.
🧱 Catatan Khusus: Kedisiplinan dan Kartu Kuning
Persijap Jepara tercatat sudah gates of olympus demo mengantongi 10 kartu kuning dalam dua pertandingan awal. Meski agresif, pelatih Mario Lemos menilai hal tersebut sebagai bagian dari strategi bermain fight. Ia lebih menekankan pentingnya meraih poin daripada menjaga statistik disiplin.